PICK UP PULSER MOTOR
Sedikit pengetahuan mengenai pickup pulser.
banyak yang sering pada dibingungkan saat harus memodifikasi pickup
magnet utk mendongkrak power mesin. terutama ketika masih memakai jenis
CDI fixed. sebenarnya mengatur timing pengapian dapat dengan mudah
dilakukan dengan kita bermain pada sektor tonjolan pickup bagian depan
seperti gambar. untuk menaikkan
timing bisadengan menambah
tonjolannya sesuai derajat yg diinginkan atau memangkasnya utk
mendapatkan setting CDI yg lebh retard.
Banyakkny bagian yang mesti ditambah atau dikurang bisa dihitung dengan rumus sederhana..
1 derajat = ((3.14 X Diameter magnet) : 360 ) mm
*Diameter magnet dlm milimeter jg..
utk tunjolan pickup pulser bagian belakang nda perlu diotak-atik, karena hanya berfungsi sebagai posisi
pengapian ketika mesin langsam...
FUNGSI PULSER
Pulser fungsinya adalah penentu timing pengapian pada mesin kendaraan
berbahan bakar bensin. Sebelumnya memang diinputkan dulu ke CDI, Coil,
kemudian Busi (pada kendaraan berECU, fungsi CDI digantikan oleh ECU
tersebut).
Memajukan atau memundurkan secara anguler posisi pulser akan menyebabkan
pengapian yang dihasilkan juga lebih maju atau lebih mundur.
Namun jangan lupa, memajukan dan memundurkan pengapian harus dibarengi
penyettingan/penggantian part-part lain (semisal seperti klep, camshaft,
gap busi, dll) agar peforma bisa pas dan bukannya membuat kemampuan
mesin menurun. Plus jangan lupa menggeser pengapian menyebabkan bahan
bakar yang dipakai juga harus disesuaikan sesuai dengan pengapian yang
sudah diubah (semisal diganti dengan yang oktan lebih tinggi, dll).
banyak yang sering pada dibingungkan saat harus memodifikasi pickup magnet utk mendongkrak power mesin. terutama ketika masih memakai jenis CDI fixed. sebenarnya mengatur timing pengapian dapat dengan mudah dilakukan dengan kita bermain pada sektor tonjolan pickup bagian depan seperti gambar. untuk menaikkan
timing bisadengan menambah tonjolannya sesuai derajat yg diinginkan atau memangkasnya utk mendapatkan setting CDI yg lebh retard.
Banyakkny bagian yang mesti ditambah atau dikurang bisa dihitung dengan rumus sederhana..
1 derajat = ((3.14 X Diameter magnet) : 360 ) mm
*Diameter magnet dlm milimeter jg..
utk tunjolan pickup pulser bagian belakang nda perlu diotak-atik, karena hanya berfungsi sebagai posisi
pengapian ketika mesin langsam...
Pulser fungsinya adalah penentu timing pengapian pada mesin kendaraan berbahan bakar bensin. Sebelumnya memang diinputkan dulu ke CDI, Coil, kemudian Busi (pada kendaraan berECU, fungsi CDI digantikan oleh ECU tersebut).
Memajukan atau memundurkan secara anguler posisi pulser akan menyebabkan pengapian yang dihasilkan juga lebih maju atau lebih mundur.
Namun jangan lupa, memajukan dan memundurkan pengapian harus dibarengi penyettingan/penggantian part-part lain (semisal seperti klep, camshaft, gap busi, dll) agar peforma bisa pas dan bukannya membuat kemampuan mesin menurun. Plus jangan lupa menggeser pengapian menyebabkan bahan bakar yang dipakai juga harus disesuaikan sesuai dengan pengapian yang sudah diubah (semisal diganti dengan yang oktan lebih tinggi, dll).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar